Kamis, 15 Oktober 2009

Luar Biasa! Bayi Prematur Sebesar HP Bertahan Hidup

Subject: FW: [milist_SMA] Luar Biasa! Bayi Prematur Sebesar HP Bertahan Hidup

.

Image removed by sender.

Kimberly Muller ketika baru dilahirkan (atas), setelah 6 bulan (bawah) (ist)
Jakarta - Ibu melahirkan normalnya jika kandungannya sudah berusia 9 bulan 10 hari. Namun tidak bagi Kimberly. Baru 15 minggu di kandungan ibunya, dia sudah melihat dunia. Hingga kini dia masih bertahan hidup.

Ketika dilahirkan, Kimberly Mueller hanya memiliki berat 10,5 ons saja. Tingginya hanya 25,9 cm, atau seukuran telepon genggam. Dokter di Hanover, Jerman, segera memasukkan bayi super mungil itu ke inkubator.

Orangtua Kimberly terus mengupayakan putri mereka tetap bertahan hidup. Harapan dan doa terus dipanjatkan. "Kimberly, kamu bisa," begitu kata ayah bayi mungil tersebut Andreas Muller, seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (28/9/2007).

Dengan kemungkinan hidup seribu berbanding satu, Kimberly ternyata mampu bertahan meski sudah 6 bulan berlalu. Dia tercatat sebagai bayi terkecil yang pernah lahir di Jerman dan masih bertahan hingga kini.

"Bayi yang kecil biasanya tidak ada kesempatan hidup," kata Dr Oliver Moeller, spesialis hati yang merawat Kimberly. "Kami sangat beruntung dia tetap hidup. Kasus yang tidak pernah terjadi selama hidup saya. Kami memiliki banyak keberuntungan... banyak," syukurnya.

Ketika masih di dalam inkubator, ibu Kimberly, Petra Muller, tidak diperkenankan menggendongnya. Dia hanya boleh menyentuh anaknya dengan jari telunjuk saja.

"Sungguh luar biasa indah ketika dia bisa memegang jari saya dalam tangannya yang kurus. Dia seperti beruang kecil yang hendak memeluk 3 batang pohon, dia seperti berkata, Jangan tinggalkan aku, mami," kisah Petra bahagia.

Pekan ini Kimberly sudah bisa pulang ke rumah setelah 6 bulan dirawat di Klinik Universitas di Goettingen, Jerman. Berat tubuhnya sudah 2,5 kg dengan tinggi 43,2 cm. (ana/sss)

"GOD hears more than u say, GOD answers more than u ask & GOD gives more than u desire ; realize it"

Indra K. Wardana

@ TRANS TV STATION

Tidak ada komentar:

Posting Komentar